Persiba Imbang Di Magelang

Target poin penuh Persiba untuk merebut pemuncak klasemen sementara Wilayah ll, akhirnya tertunda. Bertandang di Stadion Abu Bakrin, kandang dari PPSM Sakti Magelang, senin (22/03) Laskar Sultan Agung harus puas bermain imbang 0-0 dengan tim berjuluk Macan Tidar itu. Bahkan posisi Persiba Bantul melorot satu strip di urutan ke-3, setelah Persidafon Dafonsoro mampu menundukan tuan rumah Persis Solo 0-2. Meski secara matematis Febi Martika dkk bisa kembali minimal di posisi 2, namun syaratnya harus memenangi dua partai kandang tersisa.
Hujan yang turun persis sebelum kick-off babak pertama, benar-benar membuat kedua tim tidak mampu memainkan polanya. Persiba dengan dukungan ratusan Paserbumi yang memenuhi sisi utara dan barat Stadion, mencoba mendelay lapangan tengah. Tuan rumah yang dimotori pemain nomer 6, Agung serta Imam ternyata mampu memberikan perlawanan. Rulli Handoyo bahkan harus ditarik keluar oleh Eduard Tjong untuk digantikan Yohanes Yuniantoro. Satu peluang emas bagi Persiba hadir ketika tendangan gelandang serang Slamet nurcahyo menghantam gawang Agus Murod, kiper PPSM. Kondisi lapangan yang becek ternyata tidak begitu berpengaruh buat Fajar Listiyantara dkk, secara umum tuan rumah sedikit menguasai 45 menit pertama. Skor kacamata bertahan hingga tambahan waktu 1 menit menyudahi babak pertama.
Usai jeda, Persiba mencoba menggebrak pertahanan PPSM yang dikomandoi Kapten tim Gani Pulhehe. Lagi-lagi tendangan pemain bernomer punggung 11, Slamet Nurcahyo menerpa tiang gawang Agus Murod. Agar intensitas serangan bertambah, Coach Edu memasukan striker Sigit Syahrial Pane di menit 58. Sayangnya usaha ini tidak menghadirkan gol yang ditunggu-tunggu Paserbumi. Justru Luchiano harus menerima kartu Kuning dari Wasit Ahmad Suparman, sekaligus melengkapi Nopendi yang sudah menerima di babak pertama. Injury time 2 menit dari pengadil asal Bandung menutup pertandingan sore tadi dengan Nir gol, 0-0.
Eduard Tjong seusai pertandingan mengatakan, secara hasil Ia puas, namun kecewa karena peluang menjadi juara grup sedikit tertutup. ” Mau gak mau, kita harus konsentrasi melawan Deltras, harus menang nanti,” ungkapnya sedikit kesal. Apalagi Persiba harus kehilangan 2 pilar utama di sektor belakang ( Nopendi dan Luchiano ) akibat akumulasi Kartu Kuning, saat menjamu Deltras jumat (26/03) mendatang.

sumber by :  www.paserbumi.com