Eksekusi penalti Striker Ezequiel yang melenceng di sisi kanan gawang Dwi Kuswanto, membuat Persiba Bantul gagal melakukan revans atas tamunya Deltras Sidoarjo. Namun hasil seri sore tadi, sudah cukup untuk mengantar Skuad Laskar Sultan Agung menembus babak 8 Besar Divisi Utama Liga Joss Indonesia 2009/2010. Meski baru mengemas nilai 36, tim polesan Eduard Tjong ini termasuk salah satu dari 2 kesebelasan berperingkat ke-3 terbaik. Peluang finish di posisi runner-up masih terbuka, tetapi harus memenangi laga terakhir melawan Mitra Kukar, selasa (30/03) mendatang.
Begitu wasit Deri Kuswara dari Sukabumi meniup peluit babak pertama, tuan rumah Persiba Bantul langsung memegang kendali permainan. Barisan gelandang yang dimotori duet kakak beradik, Seto dan Yohanes, mampu bahu membahu bersama Slamet nurcahyo maupun Moukwelle. Peluang pertama hadir di menit ke 5 lewat tendangan Ugik Sugiyanto, namun melenceng tipis di atas gawang Deltras. Selanjutnya giliran Ezze dengan jump header yang mampu ditepis kiper Dwi Kuswanto. 5 Kartu Kuning keluar dari wasit di 45 menit pertama ini, Ardhy dan Ezze di pihak Persiba serta Adholfpus, Fahmi dan Amirudin dari tim tamu. Aksi teatrikal penjaga gawang The Lobster, menjadi bumbu lain sebelum babak pertama berakhir tanpa gol 0-0.
Selepas turun minum, Persiba dengan dukungan langsung Paserbumi serta kehadiran Ibu Ida Idham Samawi yang jumat (26/03) tepat berulang tahun ke 59, tetap tampil offensif. Fery Aman Saragih dkk benar-benar tampil Ultra Defensif. Jarang ada kesempatan untuk menerobos bek Persiba yang ditempati Ilham Asdat, Slamet Widodo, Wahyu Tanto serta Ardhy. Hanya sesekali melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak 16. Sementara penjagaan pemain deltras nomer 23 kepada Ezequiel Gonzales, tak mengendur sejak menit pertama. Ditambah penampilan cemerlang kiper tim tamu, membuat usaha keras Seto Nurdiyantoro via tendangan bebasnya, heading Ezze serta shoting keras Ardhy, belum mampu menembus kiper utama Deltras. Hadiah penalti untuk Persiba di menit 70 lahir karena hands ball pemain belakang tim tamu. Sayang, tendangan Ezze tersebut melenceng ke kanan tiang gawang, meski kiper Dwi Kuswanto tidak bereaksi sama sekali. Peluang terakhir Persiba di menit-menit akhir laga, hadir dari kaki Moukwelle. Shoting keras pemain keling dari dalam kotak penalti deltras, masih mampu diblok Dwi Kuswanto, yang harus jatuh kesakitan. Dan skor 0-0 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang, tanda purna pertandingan di Stadion sultan Agung, jumat (26/03)
Eduard Tjong mengaku kecewa dengan hasil imbang melawan anak asuh Nus Yadera itu. Meski tak lupa menyebut penampilan impresif kiper Deltras, sebagai handy cap penggagal kemenangan sore tadi. Seraya bersyukur atas keberhasilan tim-nya melaju di babak 8 Besar Divisi Utama.
SUMBER BY : paserbumi.com
Sabtu, 27 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah mengisi comment postingan.........