Meski masih diragukan sebagian besar Paserbumi serta terkesan mendadak, manajemen akhirnya tetap memutuskan eks arsitek Persis Solo Eduard Tjong sebagai pelatih kesebelasan Persiba Bantul musim 2009/2010. Edu, panggilan akrab mantan pemain Arseto Solo tahun 80′an tersebut sejak rabu (4/11) kemarin sudah memulai latihan perdananya di Stadion Sultan Agung di saksikan pengurus manajemen tim serta DPP Paserbumi. Pengangkatan Edu sekaligus memupus kandidat pelatih seperti Edy Paryono, Bambang Nurdiansyah maupun Yudi Suryata. Menurut pak Bryanto ada beberapa pertimbangan mengapa memilih Eduard Tjong sebagai pengganti Rully Nere, selain berlisensi pelatih A, berkarakter kuat, berperilaku baik di luar lapangan, mampu memotivasi pemain tidak hanya lewat aspek materi semata. Edu juga disebutnya bersemangat kerja keras dan yang terpenting mau menerima target manajemen dan suporter untuk meloloskan Persiba Bantul ke ISL musim depan.
Menanggapi pelatih yang baru ditunjuk, John Hendrix selaku perwakilan Paserbumi meminta Eduard Tjong bisa memberi yang terbaik bagi Laskar Sultan Agung, minimal lebih baik dari Nandar Iskandar, serta membentuk tim yang kuat dalam bertahan, keras dalam bermain dan ganas sewaktu menyerang. Sementara Edu, mengatakan akan memperbaiki lini pertahanan dan penyelesaian akhir striker. Untuk pola tetap memakai 4-4-2 sesuai komposisi pemain yang ada. Meski hanya mempunyai waktu 20 hari, pelatih yang bersuara lantang ini tidak kagok dengan pemain-pemain Persiba terlebih ada 3 mantan anak asuhnya sewaktu menukangi Persis, Wahyu Tri Nugroho, Wahyu Wijiastanto dan Maukwelle. Untuk pertandingan perdana sekaligus pemantauan fisik pemain, besok jumat sore (6/11) Persiba akan dijajal klub PS Browijoyo Jogja di Stadion Sultan Agung.
http://www.paserbumi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah mengisi comment postingan.........